Risalah hati ku

Bismillah, itulah kata pertama yang ku ucapkan agar rangkaian kata-kata ini bisa tersampaikan dengan baik kepadamu. Tidak ada lagi hal yang paling membahagiakanku selain pernah mengenalmu, tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Semua telah di atur oleh Sang Maha Kuasa, begitu juga perkenalan denganmu yang telah banyak memberikanku pelajaran. Belajar akan cara memahamimu, belajar akan cara melindungimu, belajar akan cara menasehatimu, belajar akan mejadi yang kau mau adalah pelajaran tersulit yang sampai saat ini masih ku coba untuk bisa melakukannya dengan sebaik mungkin. Aku telah ditempa oleh bertubi-tubi rasa sakit dan kecewa sebelum mengenalmu, dan saat ku mengenalmu kau balut aku dengan kenyamanan,ketenangan dan keindahan sebuah rasa cinta.

Namun waktu membawamu kedalam perubahan yang tak pernah terlintas dalam pikiranku, kadang kau mulai kembali membuat hatiku merasakan sakit itu lagi, kadang kau membuat sedih perasaan orang yang mencintaimu ini, walau aku terlihat tak peduli akan sebuah perasaan hati, namun yakinlah aku adalah orang yang lebih merasakan sakitnya saat kau tak lagi seperti yang ku harapkan. Tak banyak aku harapkan dalam kisah kita ini, semua ada dalam alur cerita Sang Maha Kuasa, kita hanya bisa mejalani sebaik mungkin agar akhirnya seperti yang aku inginkan. Ya, hanya ku sebut aku, karena aku tak tau apakah kamu mendambakan akhir yang sama seperti ku juga atau tidak.

Saat ini aku sedang diberi amanah untuk mejaga hubungan ini sebaik mungkin,walau ku sendiri tak tau siapakah jodoh ku sesungguhya nanti, hatiku terlalu sesak jika saat ini memikirkan kalau nanti bukan dirimu yang hidup berdua bersamaku, jika aku harus benar benar merelakanmu bahagia dengan orang lain. Cinta itu masih ada dalam diriku, karena badanku lemas tak berdaya saat pikirianku jauh melayang melihat kenyataan kalau kita tidak akan bisa bersama nantinya. Rasanya pengorbanan ku semua runtuh hancur tak tersisa,seperti hancurnya perasaanku padamu. Mulai saat ini akan kusediakan sedikit ruang kekecewaan di hatiku, takut kalau hal itu benar terjadi nantinya.

Terlalu klise jika sekarang ku bilang kalau cinta itu memang tak harus memiliki, bisa benar bisa juga salah, mungkin jika pada akhirnya ku tak bersama mu lagi, aku akan menemukan seseorang yang bisa membuatku jadi yang lebih baik. Itu berarti Allah swt mempertemukan kita agar bisa saling belajar untuk jodoh terbaik kita nantinya. Namun itu semua adalah hal terburuk yang belum terjadi pada akhir kisah kita, sekarang aku dan kamu masih mejalani skenario Sang Maha Kuasa ini.

Aku hanya berdoa untuk kisah kita ini, sejauh apapun kamu nanti dari ku, sesakit apapun kata-kata yang keluar dari mulutmu nanti, semarah apapun kamu nanti, suatu saat kamu akan memahami bahwa kisah ku dan kamu adalah hal termanis yang pernah kamu alami dalam hidup mu. Entah kapanpun itu tapi saat ingatanmu nanti terbawa kembali mengingat kisah kita saat ini, yakinlah bahwa doaku telah terkabul mesti kau mungkin sudah tak bersama ku lagi.

Theme song ; 

• Hidupku tanpa cintamu
  
  Bagai malam tanpa bintang
  Cintaku tanpa sambutmu
  Bagai panas tanpa hujan
  Jiwaku berbisik lirih
  Ku harus milikimu
  
  Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
  Meski kau tak cinta... kepadaku
  Beri sedikit waktu biar cinta datang
  Karena telah terbiasa
  
  Simpan mawar yang ku beri
  Mungkin wanginya mengilhami
  Sudikah dirimu untuk
  Kenali aku dulu
  Sebelum kau ludahi aku
  Sebelum kau robek hatiku
  
  Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
  Meski kau tak cinta...kau tak cinta
  Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
  Meski kau tak cinta...kepadaku
  
  Hidupku tanpa cintamu
  Bagai malam tanpa bintang
  Cinta tanpa sambutmu
  Bagai panas tanpa hujan
  

Song Risalah hati by Dewa 19