Minggu, 16 September 2012

Part 2

Antara lapar dan sms

Ada balasan sms dari nomer yang tadi. Itulah yang sedang ditunggu bintang. Di sebuah layar handphone nya tertulis sebuah kata, "ini aq, qiza. Yang waktu itu chat sama km loh,masa lupa."

Saat waktu pertama mereka kenal, bintang sempat beberapa kali mengirim sms untuk qiza. Tapi entah kenapa,beberapa hari berikutnya nomer itu lost contact. Sampai akhirnya,beberapa jam lalu diterima lah sebuah sms yang memang diharapkan bintang sejak beberapa hari lalu.

Tak terasa waktu berlari dengan cepatnya, bintang dan teman-temanya pun segera keluar dari ruangan yang daritadi membuat mereka memfokuskan pikiran. Semua orang keluar dari pintu dan memencar seakan tak perlu lagi diberi komando, mereka semua sudah mempunyai tujuan masing-masing. Ada yang memilih duduk sejenak sambil bercanda gurau di bawah pepohonan yang rimbun dekat kampus, ada juga yang langsung memilih tempat makan favorit mereka.

Bintang memilih untuk istirahat di sebuah tempat kos tempat temannya tinggal, ada beberapa orang yang ikut serta dengannya.

"nta, lw mau makan apa?, gw laper nih",anto berkata.

"bingung gw, lagi bokek nih kantong",bintang menjawab.

"Ah,lw sih bokek mulu kerjaannya."

"kaya gw aja nta,biarpun makan cuma sehari sekali tapi bisa idup. hahaha", joni berkata.

Joni adalah salah satu dari teman bintang, dia adalah orang yang paling sering tidak makan siang kalau sedang tidak punya uang. Tragis memang, tapi inilah realita dunia anak kos.

"Buset jon, lu gak makan lagi sekarang?"bintang berkata.

"iya nih nta, ya sapa tau aja nanti ada sumbangan dari anak-anak di tempat kos",joni menjawab.

merekapun sampai disebuah rumah sederhana, terdengar beberapa suara candaan keluar dari balik pintu coklat itu, ternyata sudah ada Yono,Deri dan Rudi di dalam kosan. Seketika, suara makin terasa gaduh saat bintang,anto dan joni masuk.

"Woiii baru pada pulang lu",Deri berkata sedikit berteriak.

"Pada mao makan gak? ,gw yang beli nih",Yono seketika bertanya kepada teman-temanya.

"Eh jon,lw uda makan? apa seperti biasa?, biar gw yang talangin dulu deh",Yono berkata.

"Yaudah iya,lagi gak ada nih yon",Joni berkata sepelan mungkin pertanda memang benar keadaanya dia memang sudah tidak ada lagi simpanan uang.

Siang itu bintang lebih memilih untuk merebahkan badannya disebuah kasur milik Joni sambil membuka handphone nya. Dibaca lagi sms yang tadi pagi iya terima dari Qiza, perempuan yang ia kenal belum lama namun mereka belum pernah sekalipun berjumpa. Keadaan seperti ini tidak aneh di jaman modern seperti sekarang, inilah hasil dari kecanggihan ilmu tekhnologi.Mulailah jari-jari bintang mengetik sebuah kalimat,

"Hy, Lagi apa?"

beberapa menit kemudian handphone bergetar, dan sebuah kaliamat jawaban tertulis dilayar handphone.

"lagi dirumah aja kok, km lg apa?"

dengan wajah antusian, bintang lalu menjawab sms tadi dengan cepat.

"lagi mau makan nih,tapi nitip sama temen. males jalannya,cape. hehe"

"wah enak banget, aq belom makan nih. Laper,tapi gak ada makanan"

"coba km disini,ntar aq beliin deh. Tapi makanan ala mahasiswa irit aja ya,hehe", bintang membalas sms dengan senyum merekah dari wajahnya.

"iih,beneran?, gpp kok irit asal kenyang aja"

kalimat demi kalimat saling membalas, obrolan mereka yang ringan namun ada sesuatu hal yang membuatnya selalu terasa menarik untuk dijawab. Tak terasa obrolan itu harus tertunda saat Yono datang membawa kantong plastik besar berisi bungkusan makanan untuk para musafir-musafir terdampar yang kelaparan. Tanpa aba-aba, semua sudah memilih bungkusannya masing-masing. Bintang pun tak kalah cepat dengan teman-temannya, nampaknya keadaan perut yang kosong sangat mempengaruhi mood seseorang.

To be continued

0 komentar:

Posting Komentar